Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 412

Saat ini yang masih hidup hanya aku, Yuna, Yesa, Arya, Ben, Clara, Qiara, Yoga, Alex dan seorang pria bernama Zane yang sejak awal bersembunyi di bawah wahana halilintar. Selain itu, ada pula pria bertopeng yang tadi pingsan dan diseret Ben. Pria bertopeng yang lainnya sudah tewas terkena perangkap lantai. "Aduh, nggak sengaja. Aku terlalu asyik bermain." Suara aneh itu menggema bersama musik taman hiburan. "Dia bisa melihat kita lewat kamera CCTV dan bisa menyuruh orang datang ke sini. Dia pasti punya jalan rahasia. Kita harus menemukannya atau kita akan terus dipermainkan seperti ini," ujarku sambil memicingkan mata sambil menatap kamera pengawas di langit-langit. Orang ini mampu mengendalikan permainan dan mengawasi semuanya dengan bantuan kamera CCTV ... benar-benar gila! "Hmph ... hmph ..." Pria bertopeng yang tadi pingsan tiba-tiba siuman dan mencoba berbicara. Namun, karena mulutnya dijahit, setiap gerakan mulutnya membuat darah merembes keluar. Qiara dan Clara memalingkan wajah

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.