Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 411

"Tolong!" Qiara dan Tami bersembunyi di belakang sebuah balon besar di sudut ruangan. Tempat itu seharusnya aman, tetapi mereka malah ditemukan oleh pria bertopeng. "Tami!" Pada saat genting Tami mendorong Qiara menjauh. Tak lama setelahnya, tubuh Tami pun ambruk dalam genangan darah. "Tami … " jerit Qiara sambil menangis. Aku, Davin dan Yoga berlari menghampiri dengan panik. Namun, saat kami tiba, Tami sudah hampir tak bernyawa. Wanita itu terbatuk dan memuntahkan darah. Perutnya tersambar gergaji listrik dan terus mengucurkan darah. Pemandangan ini benar-benar mengerikan. "Ini salahmu!" teriak Qiara sambil menunjuk Yuna yang berdiri di samping. "Kamu sengaja memancing orang ke sini. Kamu bekerja sama dengan orang-orang bertopeng itu, 'kan?" Qiara menangis dan menuduh Yuna. Yuna terdiam, tidak tahu bagaimana harus menjelaskan. "Bukan … " Dia ingin berbicara, tetapi Yoga yang sudah telanjur marah langsung mendorongnya. Tatapan Yoga seakan ingin membunuh seseorang. Arya mengerutkan keni

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.