Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 260

"Arya ..." Beruntung, Yuna tidak terluka parah. Kakinya terkilir, kepalanya memar, dan dia menatap Arya dengan mata yang tampak merah. Arya berdiri di tempatnya dan menggenggam erat jemarinya. "Bastian ... bawa Yuna ke rumah sakit." Yuna menahan diri dengan menggigit bibirnya. Dia kelihatannya ingin bicara, tetapi dia menghentikannya. Dia menatap ke arah Arya dengan ekspresi putus asa dan kecewa, lalu menoleh ke arahku dengan tatapan penuh kepahitan. Aku menoleh kepadanya dengan kepala sedikit miring dan menatapnya dengan sikap yang mendominasi. Aku tidak tahu mengapa aku tersenyum, tetapi sepertinya suasana hatiku cukup baik. "Shani ... kamu mengalami kecelakaan dan perlu istirahat dengan baik. Dengarkan aku baik-baik, ya." Arya menyuruhku untuk kembali ke kamar dan istirahat, lalu turun ke bawah dengan gelisah. "Jangan ceritakan kejadian hari ini kepada siapa pun." Bastian menatapku ketakutan, lalu cepat-cepat mengangguk. Orang lainnya juga menundukkan kepala mereka dan tidak berani

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.