Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 127

Aku bertanya dengan hati-hati, "Ada yang nyakitin kamu hari ini di kantor?" Sikapnya langsung berubah di hadapanku. Ketika ada Arya, dia seperti serigala yang siap menerkam kapan pun. Namun sekarang dia seperti anjing besar yang telah ditindas. Vincent menatapku, lalu berkata dengan lembut, "Kamu ... berharap aku kerja sama dengannya?" "Kerja sama ini demi kepentingan Perusahaan Isman, nggak ada kaitannya dengan urusan pribadi." Aku duduk di meja kerja dan melihat keluar jendela. "Setelah berhasil kerja sama dengan mereka, kamu baru bisa bikin mereka diam." Vincent mengulurkan tangannya dan menarikku ke pelukannya. Karena kehilangan keseimbangan, aku langsung jatuh ke pelukannya dan duduk di pangkuannya. Posisinya memang terlihat mesra. Namun ... untung saja kakinya yang panjang kalau kakinya lebih pendek aku pasti sudah duduk di lantai. "Kamu ... " Ketika aku ingin marah, dia tiba-tiba memelukku dengan wajah memelas. Dengan suara terpendam, dia berkata, "Shani ... mereka semua merundu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.