Bab 36

Barusan, Sandra menelepon dan mengatakan tidak enak badan. Dadanya juga terasa sesak dan sakit. Yoel hendak pergi ke sana. Setibanya di ruang rawat dan melihat Sandra masih mengeluh sakit, dia langsung pergi ke ruang dokter untuk bertanya pada dokter. Saat tiba di depan pintu kantor dokter, Yoel melihat Tristan sedang berbicara dan tertawa sambil menggendong Samudra. Tristan memeluk anak itu sambil menghitung jari-jarinya, tidak tahu apa yang dihitung. Anak itu tersenyum begitu cerah. Sama sekali tak seperti ekspresi si Kecil saat berhadapan dengan Yoel yang selalu gugup dan berhati-hati. Ketika digendong oleh Tristan, Samudra terlihat sangat santai. Ekspresinya natural, bahkan senyumnya terlihat bahagia. Sementara itu, Yunara merapikan meja kerjanya sambil sesekali melirik Samudra penuh kelembutan di matanya. Suasana di antara dua orang dewasa itu sangat akrab, seolah-olah tidak ada orang lain yang bisa memasuki ruang mereka. Yoel berdiri di depan pintu ruang dokter, diam-diam mengama