Bab 27

'Apakah ini karena masalah surat cerai?' Begitu pikiran itu hadir, hatinya langsung berbunga-bunga penuh harapan. Dia pun mengangkat teleponnya. "Halo." Tidak lama kemudian, suara berat dan bernada dingin milik Yoel terdengar dari gelombang radio. "Kamu di mana?" Lingkungan di seberang telepon sangat tenang, hanya terdengar suara kertas bergesekan saat ditulis. Sepertinya, dia sedang di kantor. Dia tak menyinggung soal surat cerai itu, membuat Yunara sangat kesal dan nada bicaranya menjadi kasar. "Kamu nggak perlu tahu di mana aku, yang perlu kamu lakukan hanya memberitahuku kapan kamu akan memberikan surat cerai itu padaku!" "Yoel, jangan berlarut-larut seperti ini. Nanti Sandra salah paham. Kalau kamu buang-buang masa mudanya seperti ini, orang yang nggak tahu apa-apa mungkin mengira kamu jatuh cinta padaku!" Dia hanya ingin segera mendapat surat cerai itu. Jadi, dia sama sekali tidak memikirkan konsekuensi dari kata-katanya dan tak peduli apakah ucapannya akan membuat Yoel marah. "Y