Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 26

Yunara punya sepasang mata yang indah dengan kelopak mata ganda dan iris hitam pekat yang jernih. Matanya yang berkaca-kaca membuat tatapannya terlihat lembut dan penuh perasaan, seolah-olah sedang menatap pemandangan alam yang indah. Lantas, Yunara mendongak untuk menatap pria yang berdiri begitu dekat dengannya, kemudian tersenyum mengejek. "Benar! Aku nggak pantas sebut namanya, karena kamu yang paling pantas menyebut namanya. Penjilat sepertimu memang sangat jarang di dunia ini!" "Lalu, kenapa kamu masih terus menggangguku? Pergi dan jadilah si penjilat." "Kalau kamu nggak segera pergi menjilat Sandra, Dewi-mu itu bisa saja marah!" Yunara tidak ingin menahan diri lagi. Dulu, Yunara mencintai Yoel dan rela menanggung apa pun yang diberikannya. Sekarang, dia sudah tidak lagi mencintai Yoel dan tak akan kembali mengalah. Saat mengucapkan kata-kata itu, Yunara langsung menepis tangan yang mencengkeram dagunya dengan tatapan penuh kebencian. Bagaikan hantu ganas yang baru saja bangkit d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.