Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 31 Ahli Memanfaatkan Situasi

Dia melihat bahwa itu adalah telepon dari Nenek. Maura menatap Gaston dengan hati-hati. Mata mereka bertemu, ekspresi malu serta penuh harap Maura terlihat di mata pria itu. Maura ingin mendesaknya, tetapi setelah membuka bibirnya, dia berbalik dan pergi tanpa berkata apa-apa. "Nenek …." Begitu Maura menjawab telepon, dia menutup pintu kantor. "Maura, apakah kamu sudah menerima Gaston?" Neneknya Maura bertanya dengan rasa ingin tahu. Hari sudah hampir gelap, begitu lampu di dalam ruangan dinyalakan, matanya menjadi semakin tidak terlihat. Dia tidak ingin Maura mengetahui tentang matanya, agar Maura tidak khawatir. Sekarang, satu-satunya harapannya adalah melihat Maura dan Gaston rukun. Dia hanya tidak tahu apakah dia yang sudah tua ini masih punya kesempatan untuk melihat anak Gaston dan Maura. Pikirannya melayang, Maura pun memanggil beberapa kali sebelum sang nenek kembali sadar. Apa katamu?" "Kubilang Gaston sedang rapat dan kita harus menunggu sebentar. Nenek, kalau Nenek lapar, ma

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.