Bab 75 Penyesalan
William sudah lama mengetahui jika Jessica tidak bisa bersikap kejam.
Tidak sulit untuk menebaknya.
William adalah seorang polisi. Pekerjaannya sehari-hari adalah mengamati dengan teliti. Pada hari Jessica keluar dari rumah sakit, wajahnya tampak pucat tetapi langkahnya cepat dan gesit. Terlihat jelas jika Jessica bukanlah pasien yang baru menjalani operasi dan membutuhkan banyak istirahat.
William tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya mengamati Jessica yang seolah melarikan diri dengan naik taksi itu. Dalam waktu yang cukup untuk merokok setengah batang di bawah angin dingin di depan rumah sakit, akhirnya William tidak tahan lagi dan menghubungi dokter yang bertanggung jawab atas operasi Jessica.
Zayn adalah sahabat baik yang sudah dikenal William selama bertahun-tahun. Anehnya, Zayn merupakan seorang pria dewasa yang bekerja sebagai dokter di departemen ginekologi dan kebidanan.
William tidak mengerti. Di dalam hati, dia tidak mendiskriminasi gender terkait pekerjaan. Dia hanya peduli
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link