Bab 74 Sulit untuk Melepaskan
Jessica baru saja mematikan komputer dan bersiap untuk berdiri, ketika mendengar ada seseorang yang mencarinya. Jessica pun tertegun untuk sesaat. "Siapa?"
"Dia nggak bilang. Aku sudah bertanya beberapa kali, tapi dia tetap nggak mau mengatakannya." Sophie menggelengkan kepalanya dan dengan hati-hati mengingat penampilan pria itu. Kemudian, Sophie pun berkata, "Tapi, dia pria yang tampan. Alisnya tebal, matanya besar dan saat tersenyum ada gigi taringnya."
Gigi taring?
Jessica langsung merasa takut jika orang itu adalah salah satu anggota keluarga Sumner yang sengaja mencarinya. Bagaimanapun, dia tidak memiliki saudara atau teman dekat. Hidupnya sebatang kara. Jadi, Jessica benar-benar tidak bisa memikirkan siapa yang mungkin dengan sengaja mencari tahu keberadaan dirinya.
Namun, setelah mendengar deskripsi itu, Jessica tiba-tiba teringat seseorang. Tanpa sadar, Jessica menoleh ke arah pemandangan di luar jendela yang menjulang dari lantai sampai ke langit-langit dan bergumam pada diri
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link