Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 853

Ana mengangkat tangannya, tetapi tidak menampar putrinya lagi. Sementara itu, Nancy berkomentar dengan kesan menghina, "Dasar sombong, padahal kemampuanmu nggak ada apa-apanya. Kamu itu cuma kayak badut yang melucu." "Ngapain kamu ikut campur, hah?" bentak Yasmin dengan kesal, harga dirinya terusik. "Memangnya kamu siapa, hah?" "Dasar bodoh, idiot! Kamu itu cuma bisa membual! Bicara lebih lama denganmu itu sama saja menghina diriku sendiri!" cemooh Yasmin dengan sinis, dia benar-benar tidak mau memedulikan Nancy lagi. Ana pun bergegas menarik Yasmin pergi agar putrinya tidak makin mempermalukan diri sendiri. Jasai sendiri ada di situ. Daripada memperkeruh suasana, lebih baik memberikan bantuan di saat yang tepat. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjalin hubungan lebih erat dengan Adriel. Di sisi lain. Semua yang terjadi dalam pelelangan kali ini langsung menyebar ke penjuru Kota Majaya. Masyarakat pun menjadi bersemangat. Mereka semua terkejut mendengar Adriel berhasil selamat s

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.