Bab 528
Hans langsung merasa marah, tetapi tiba-tiba suara dingin terdengar, membuat wajahnya berubah drastis.
Tanto melangkah masuk dengan napas terengah-engah. Tubuhnya penuh dengan kotoran, jelas bahwa dia bahkan tidak sempat mengganti pakaian. Dia menatap tajam ke arah Hans sambil berkata, "Siapa yang kamu bilang tadi?"
"Aku ... aku nggak bilang siapa-siapa! Bukan itu. Pak Tanto? Kenapa kamu datang ke sini?" tanya Hans.
Hans segera menyambutnya dengan penuh semangat dan hati-hati.
Keluarga Wardana memang terkenal di Nambia, tetapi dia hanyalah anak dari cabang keluarga Wardana.
Ketika berhadapan dengan Tanto, putra sulung dari Menteri Departemen Hukum, dia hanya bisa tunduk dengan penuh hormat.
Namun, melihat Tanto datang dengan pakaian kotor, Hans langsung tersenyum. Ekspresinya penuh dengan ekspresi menjilat saat dia berkata, "Apa kamu baru saja bersenang-senang? Sepertinya pertempuranmu sangat sengit, Pak Tanto."
"Menyingkir!" teriak Tanto.
Tanto seolah-olah merasa tersinggung dengan ka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link