Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 295

Sejak awal, Dalan tidak pernah menganggap Adriel sebagai ancaman. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang mahaguru. Hanya mahaguru lain yang pantas dianggap serius oleh seorang mahaguru! Tentu saja, Adriel juga tidak pernah memandang Dalan dan para prajurit garnisun yang dibawanya sebagai ancaman. Dia hanya peduli tentang dirinya sendiri di mata para wanita. Saat serangannya gagal, Dalan segera mengubah taktik. Namun, Adriel dengan gesit menghentakkan kaki kanannya. Dengan gerakan lincah, Adriel meluncur keluar melalui jendela, lalu mendarat di taman. "Mau lari ke mana?" teriak Dalan. Dalan tidak menyangka bahwa gerakan Adriel begitu lincah, seperti belut yang licin. Dalan malah bersikap lebih kasar. Dia langsung menerobos kaca jendela, mengejar keluar. Di luar, ada lebih dari sepuluh prajurit garnisun yang berjaga. Jadi Dalan tidak khawatir Adriel bisa melarikan diri. "Anak muda, kamu memang bisa lari dengan cepat! Tapi apa kamu pikir kamu bisa lolos? Seluruh kawasan ini sudah dikepung,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.