Bab 294
Meskipun Tobby sudah sering melihat keahlian medis Adriel, kali ini Adriel bahkan tidak memeriksa denyut nadi dan langsung mengungkapkan penyakit tersembunyi Pratikno, seolah-olah dia adalah mesin pemeriksa medis berjalan. Ini sungguh menakutkan!
Jika ini bukan dokter sakti, lalu apa lagi namanya?
Tobby menyadari bahwa masih ada harapan untuk situasi ini.
Di lubuk hatinya, Tobby tentu tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Adriel. Pertama, karena rasa terima kasihnya. Kedua, karena dokter sakti seperti ini masih memiliki nilai yang lebih besar di masa depan. Jika dia mati begitu saja, itu akan sangat disayangkan.
Pratikno menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya, lalu berkata, "Sembuhkan penyakitku, maka aku akan membiarkanmu hidup."
Pratikno mulai tergoda. Makin tua seseorang, makin takut mereka pada kematian. Terlebih lagi, Pratikno terus menderita karena penyakit tersembunyinya. Jadi, dia makin ingin menyembuhkan penyakitnya.
Setelah mendengar ini, Adriel tidak bisa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link