Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 231

Sebaliknya, beberapa anak buah Janda Hitam malah terkena peluru nyasar. Mereka langsung jatuh dan tewas di tempat, sementara yang masih hidup juga menjerit kesakitan. "Aku akan membunuhmu untuk membalaskan dendam Kak Arcie!" Melihat tembakannya tidak berhasil mengenai Adriel, Janda Hitam pun akhirnya menjadi marah dan wajahnya terlihat mengerikan. "Kamu ingin balas dendam, tapi kamu sudah salah orang. Bukan aku yang membunuhnya, tapi kalian yang sudah membunuhnya. Aku sudah bilang sebelumnya. Kalau aku mengambil tindakan, kalian semua akan mati. Berhubung kalian nggak percaya, aku hanya bisa membuktikan kata-kataku dengan tindakan," kata Adriel dengan dingin. "Tembak dia, bunuh dia!" Mendengar perintah Janda Hitam, anak buahnya langsung mengeluarkan senjata dan menembak Adriel. Ketika sepuluh sampai dua puluh orang menembak secara bersamaan dalam lingkup ruangan yang seperti ini, seorang mahaguru sekalipun akan sulit untuk bisa bertahan. Meskipun Teknik Peringan Tubuhnya sangat bagus,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.