Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 212

Mendengar perkataan Gantra, Adriel tertawa terbahak-bahak dan mengacungkan jempolnya kepada Gantra. "Paman Gantra, kata-katamu sangat masuk akal. Sungguh pemahaman yang bijaksana. Aku banyak belajar dari kamu," ucap Adriel. Gantra melambaikan tangannya dan berkata, "Aku nggak banyak baca buku. Aku hanya orang kasar, bicaraku juga kasar. Pak Adriel jangan menertawakan aku." "Bagaimana mungkin tertawa? Seperti pepatah mengatakan, perkataan yang kasar tapi tidaklah buruk. Mendengarkan satu kata dari kamu, lebih baik daripada membaca sepuluh tahun buku! Aku harus menghukum diriku dengan minum anggur," ucap Adriel. Adriel berdiri dan mengambil sebotol anggur dari lemari. Semuanya adalah anggur terbaik yang dikirimkan oleh Yunna. "Paman Gantra, aku menghormati kamu dengan segelas anggur," ucap Adriel. Gantra mengangkat gelas anggur dengan kedua tangannya sambil berkata, "Pak Adriel terlalu memuji. Dengan posisi dan status kamu saat ini, kamu masih bisa menerima dan membantu keluarga kami, du

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.