Bab 197
Setelah memikirkannya masak-masak, Nancy pun akhirnya berkata, "Oke, aku setuju. Selama Pak Adriel bisa menyembuhkan kami, aku jamin keluarga Yudos nggak akan menyelidiki masalah ini."
Yunna tersenyum dan berkata, "Nona Nancy memang wanita yang bijaksana. Aku kagum padamu."
"Nona Yunna sangat cerdas dan memiliki hati yang lembut. Aku juga sangat mengagumimu. Dengan memiliki dirimu, keluarga Millano pasti akan memiliki masa depan yang cerah. Kota Silas ini terlalu kecil untukmu," kata Nancy.
Dua wanita yang tadinya bertengkar, sekarang saling memuji satu sama lain.
"Kalau begitu, aku ingin minta tolong pada Pak Adriel untuk bersedia mengobati," kata Nancy.
Nancy sudah cukup tersiksa oleh penyakit racun darah ini. Dia hanya ingin segera sembuh.
"Aku sudah membunuh dua orang. Jadi, sekarang aku hanya bisa menyelamatkan dua orang. Di antara mereka bertiga, pilih satu orang saja," kata Adriel.
Mengobati penyakit racun darah sangat menguras pikiran dan tenaga. Oleh karena itu, Adriel tidak b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link