Bab 1043
Dor!
Gilbert jatuh ke tanah dengan keras. Pedang itu menancap di sebelahnya dengan kuat, bergetar tanpa henti, seolah-olah meratap sedih atas kekalahan tuannya.
Gilbert berusaha bangkit dengan susah payah setelah muntah darah. Namun pada saat itu, dia melihat sepasang kaki berdiri di depannya.
Sementara itu, Adriel tidak terluka sedikit pun. Dia berdiri dengan tangan di belakang, seolah-olah pertempuran barusan tidak terlalu intens baginya.
Dia berkata dengan lembut, "Sudah menyerah?"
Semua orang terkejut melihat adegan ini. Gilbert kalah begitu saja!
Dari awal hingga akhir, Adriel selalu menekan Gilbert. Bahkan, ketika Gilbert telah berubah, dia masih semudah itu dikalahkan oleh Adriel!
"Apa kamu menggunakan setengah kekuatanmu?" tanya Gilbert dengan suara serak.
Pukulan Adriel terlihat sembarangan, tetapi faktanya, tubuhnya terlalu kuat. Bahkan, Gilbert, yang menguasai pedang tidak bisa menahannya.
"Jangan meremehkan dirimu sendiri, hanya saja perbedaan tingkatnya terlalu besar. Seka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link