Bab 1042
Gilbert tidak pernah berhenti berlatih pedang, dia selalu giat berlatih di segala musim agar bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi. Pada akhirnya, dia pun memilih teknik Pedang Keagungan Tunggal.
Gilbert mengorbankan segalanya agar bisa menjadi yang pertama, tetapi dia justru kalah di tangan Adriel dan Adriel menghancurkan segalanya.
Di masa-masa kelamnya, Gilbert tiba-tiba teringat dengan hari pertama dirinya berlatih pedang. Dia pun melupakan teknik Pedang Keagungan Tunggal dan fokus pada semua hasil latihan pedangnya selama dua puluh tahun ini.
"Aku bisa mencapai tahap ini karena aku mengayunkan pedang seribu kali sehari. Adriel, aku tidak akan menyerah!" teriak Gilbert dengan tatapan yang tajam sambil mengayunkan pedang yang berisikan pengalamannya selama dua puluh tahun.
Itu adalah pedang tanpa energi pembunuhan, tetapi pedang tersebut tiba-tiba mengeluarkan gelombang cahaya yang menghantam ke arah Adriel!
Gelombang cahaya tersebut seolah-olah membelah udara dan mendatangkan top
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link