Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 18

Jantung Carina berdetak dengan cepat, telinganya kembali memerah saat teringat kejadian malam itu. Dia berkata dengan kesal, "A ... apa yang terjadi pada malam itu adalah sebuah kecelakaan! Aku diberi obat oleh ibu mertuaku, aku nggak akan melakukan hal itu kalau aku sadar!" Kemudian Carina berkata dengan sedih, "Aku juga nggak tahu apakah dia menduplikat rekaman kamera pengawas malam itu dan menggunakannya untuk mengancamku." Henry mengerutkan keningnya, sepertinya dia ... salah paham dengan Carina pada malam itu. Henry terdiam selama beberapa saat, lalu menjauhkan dirinya dan berkata, "Tenang saja, aku nggak menyentuhmu pada malam itu." Carina terkejut setelah mendengar ini, "Apa? Kamu nggak ...." Saat melihat reaksi Carina, Henry mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum mengejek, "Kenapa? Apakah kamu kecewa karena aku nggak menyentuhmu?" Carina, "..." Carina hendak menyangkal hal ini, tapi dia mendengar pria itu berkata dengan nada dingin, "Meskipun aku kehilangan akal sehatku, aku n

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.