Ngidam
"Mbaaak, bikinin teh lemon! Aku muaaal!" teriak Val, membuat Ken seketika memejamkan matanya.
Sial!
Kenapa bocah itu pakai muncul segala sih?! Dumal Ken dalam hati.
Ketika langkah Val sampai di tangga terakhir, tatapannya tertuju pada Sely yang juga sedang menatapnya, sedangkan Ken hanya bisa terdiam di tempatnya berdiri.
Setelah puas menatap Sely, akhirnya Val melenggang pergi tanpa menghiraukan apapun. Padahal Ken sudah gemas sekali dengan Val yang tiba-tiba muncul di depan Sely. Apalagi sikapnya yang cuek seperti tidak terjadi apa-apa.
"Itu tadi, siapa?" tanya Sely yang tatapannya tak lepas dadi Val yang hanya menggunakan kaus putih dan celana super pendek. Perempuan itu hanya penasaran, sejak kapan Ken tinggal dengan seorang gadis remaja yang punya wajah cantik dan tubuh indah seperti itu? Membuatnya cemburu saja!
"Oh ... Dia itu ... Ehm, sepupuku dari Surabaya," sahut Ken mencari-cari alasan.
"Sepupu?"
Ken mengangguk cepat, sebelah tangannya menggaruk kening yang tiba-tiba saja te
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link