Tipe Suami Idaman
"Ken, aku minta maaf," ujar Sely dengan tatapan memohon. Perempuan itu tau kalau Ken sedang marah padanya. Jadi percuma juga kalau dia membela diri. Lebih baik dia segera meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Kamu itu keterlaluan ya Sel bercandanya,” ketus Ken. Lelaki itu masih melayangkan tatapan tajam pada Sely yang tertunduk di hadapannya. “Lain kali, jangan telpon aku di luar jam kantor,” geramnya lagi.
Perempuan itu mendongak, “Kalau ada sesuatu yang penting?”
“Ya kamu tanggung aja sendiri,” sahut Ken tanpa berpikir. Dia benar-benar kesal dengan kejadian semalam.
Sudah ia dibohongi, eh malah kena pukul pula sama Edwin. Padahal Ken sama sekali tidak melakukan apa-apa. Lelaki itu hanya berniat menolong, tapi malah kena getahnya.
Sely hanya bisa mengangguk patuh. Dia tak mungkin melawan karna ia jelas-jelas melakukan kesalahan fatal pada atasannya.
“Sekarang kamu boleh pergi,” ujar Ken yang dibalas anggukan oleh Sely.
Perempuan itu beranjak dari duduknya dan bersiap meninggalkan r
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link