Calon Mantu Idaman
“Sel, udah berapa kali sih aku bilang ke kamu? Jangan minum-minum sendirian. Kalau kamu mabuk trus ada laki-laki yang manfaatin kamu, gimana? Kalau Ken ngapa-ngapain kamu, gimana?!” geram Edwin.
Sely menghela napas panjang. Perempuan itu menggoyangkan rambutnya yang masih sedikit basah.
Semalam, setelah kejadian huru-hara di dalam apartemennya, Sely benar-benar tertidur pulas dan tak mengingat apapun saat ia terbangun di pagi hari.
Bahkan ia juga tak ingat kalau sudah menelpon Ken dan mengundang lelaki itu untuk datang ke apartemennya.
Ia juga tak menyadari kalau sudah mengeluh kesakitan pada Ken. Sely memang sakit, terlebih hatinya. Saat pulang kantor tempo hari, kepalanya memang sedikit pusing. Bayangan Ken dan Val yang berduaan di kantor waktu itu masih membuatnya kesal. Karna itulah dia minum-minum sendirian di dalam apartemennya.
Lalu, berakhir mengundang Ken untuk datang tanpa ia sadari, dan hal itu jelas memancing kemarahan Edwin.
“Untung aku cepat datang. Aku nggak yakin apa ya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link