Bab 91
Semua orang terkejut.
Lucy dan dua sahabatnya tercengang.
Ariel mengambil kalung itu dan menggantungkannya di depan wajah Lucy dengan tatapan tajam yang dingin dan profesional.
"Nona Lucy, apa kalung yang hilang ini milik Nona?"
"Ini, ini ... "
Lucy terkejut dan menerimanya, lalu tiba-tiba berteriak seolah kakinya diinjak, "Ah! Kalungku ... Kenapa kalungku bisa berubah jadi gini? Siapa yang melakukannya?!"
Semua orang memandang dengan saksama. Kalung mewah ini ternyata putus menjadi beberapa bagian.
"Manajer kami mendengar kalung Nona hilang dan saya langsung dikirim untuk mencarinya di seluruh kamar presidensial. Akhirnya, kami menemukannya di bawah sofa.
Tapi saat kami menemukannya, kalungnya sudah menjadi seperti ini. Kami juga tidak tahu alasan pastinya." Ariel menjawab dengan suara dingin.
"Lihat, tuh! Aku bilang dia cuma pura-pura buta, 'kan? Dia menaruhnya sendiri di suatu tempat dan lupa, terus menyalahkan hotel. Dia merasa kalau dia punya segalanya hanya dengan menghabiskan be
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link