Bab 512
Ibu kandung Clarine meninggal saat dia masih kecil, sehingga dia dibesarkan oleh tiga ibu sambung. Saat muda, Lita Nugroho sering menemaninya berlatih tinju, berkuda, dan memanah. Keduanya juga sama-sama menyukai panjat tebing.
Ternyata, hobi panjat tebing ini sangat berguna baginya sekarang!
Saat Clarine hampir tiba di puncak gunung, seketika dia merasakan getaran yang sangat kuat di bawah kakinya, dan suara gemuruh menggema di telinganya.
Batu kerikil terus berguguran ke bawah. Tandanya, tanah longsor akan terjadi lagi!
"Tuhan, ini nggak adil! Aku sudah banyak berbuat baik, banyak uang yang sudah kusumbangkan, dan mengumpulkan begitu banyak pahala, tapi inikah balasan-Mu?"
Tiba-tiba, batu pijakan Clarine lepas. Tubuhnya seketika melayang ke udara dan semua tumpuannya hilang!
"Nggak! Tolong!"
Matanya membelalak karena ketakutan, rasa putus asa langsung menghantamnya!
Karena salah melangkah di tepi tebing curam, hanya ada kematian mengerikan dan hancurnya tubuh sampai berkeping-keping
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link