Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 511

Hujan lebat, bebatuan berhamburan, lumpur, dan asap tebal … Semua itu adalah pemandangan terakhir yang Clarine lihat sebelum kesadarannya menghilang. Kini, dia hampir putus asa. Namun, dia tetap mendorong si pendaki ke atas dengan sisa tenaga yang dia punya, sebelum dia yang tertimpa bencana. Meskipun hanya ada sedikit harapan, Clarine berharap orang itu bisa selamat. Jika Clarine tidak siap menghadapi segala bahaya, dia tidak layak mengenakan pakaian ini dan tidak layak pula untuk ada di sini. Dia tidak takut mati. Asalkan kematiannya berarti, dia tidak akan merasa sia-sia menjalani kehidupan yang ramai ini. Sebenarnya, dulu dia bukan orang yang seberani ini. Jangankan kematian, bahkan saat ayahnya sakit dan ketiga istri beliau membawanya untuk suntik, dia akan menangis dan merengek sangat lama. Benar-benar seperti gadis kecil yang manja dan cengeng. Pada usia sebelas tahun, dia bertemu dengan Steven di tempat ini. Keberaniannya, keteguhan hatinya, dan matanya yang bersinar bagai merc

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.