Bab 407
Mata Michael membelalak menatap sepasang pria dan wanita yang terlihat sangat menonjol seperti sepasang kekasih ideal itu.
Ucapan itu terdengar biasa saja tetapi karena dicocokan dengan tatapan tajam Steven dan suaranya yang serak itu, entah kenapa ucapannya itu terdengar seperti sedang dimabuk asmara.
Ckck, salah.
Harus saling menyukai baru bisa disebut mabuk asmara, kalau hanya perasaan sepihak itu hanya omong kosong!
Michael menyesali dirinya yang sedang telanjang, tidak membawa ponsel. Kalau tidak dia pasti akan mengambil foto ekspresi wajah Steven saat ini. Mempermalukannya supaya dia lihat seberapa menjijikkan dia saat ini!
"Lalu, kau benar-benar pelupa."
Steven mengernyit lalu berkata dengan nada emosi, "Sudah diingatkan jangan main-main dengan Leana tetapi kau malah bersikeras untuk mencobanya di area kami secara gila-gilaan. Lalu sekarang merasa ditindas karena menerima tiga kali tamparan?"
"Aku rasa tamparannya terlalu sedikit, seharusnya kau ditampar setiap kali dia melihatm
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link