Bab 333
Ariel merasa sangat tercengang.
Namun, Clarine malah terlihat sangat tenang dan bahkan bisa menguap.
"Kok kamu bongkar kedokku sih? Lihat, kamu sudah mengejutkan anak-anak."
"Alexa, kenapa kamu sama sekali nggak kasih kabar lagi setelah balik ke Sanmara? Semua orang di studio sangat menantikan kepulanganmu!" ujar Silva dengan mata berkaca-kaca.
"Haih, maaf, Sayang. Aku masih harus bantu keluargaku untuk beberapa saat. Jadi, untuk sementara, kamu bantu aku urus studio di negara Yavale dulu ya."
Begitu mengungkit hal ini, Clarine pun menghela napas dan melanjutkan dengan ekspresi bersalah, "Tapi, kalian nggak usah khawatir. Studio kita nggak akan bangkrut kok. Semua perhiasan yang aku desain dulu bernilai sangat tinggi. Dana yang tersedia sudah cukup untuk jaga kelangsungan operasional studio."
"Tapi, kamu juga harus beri tahu semua orang, jangan korbankan masa depan mereka hanya demi mengikutiku. Kalau ada yang mau undurkan diri, aku akan merestuinya. Termasuk, kamu, Silva. Kalau kamu m
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link