Bab 180
"Anda ... lelucon apa yang Anda katakan!"
Rachel benar-benar marah, senyum di wajahnya berubah menjadi kaku. "Saya membelinya dari rumah lelang Keluarga Hudaya. Mana mungkin ini palsu?!"
Hanya dalam satu kalimat Rachel malah ikut menyeret keluarga Hudaya.
Michael yang mendengarnya tertawa sinis dingin dan berkata, "Nona Rachel, sepertinya kamu jarang mengikuti lelang dan tidak tahu alur serta aturan di pasar lelang, ya?"
"Kami, Keluarga Hudaya, memiliki rumah lelang platinum terbesar di negara ini. Semua koleksi yang kami terima telah melalui seleksi dan penilaian yang ketat, tidak mungkin ada barang palsu. Tidak masalah kalau kamu tetap tidak mengerti, tapi jangan coba-coba merusak reputasi keluarga Hudaya kami," tambah Michael.
Di sisi lain, Steven mengamati dengan mata gelapnya.
Dia teringat senyuman dan ekspresi Clara saat dia berhasil menggoda Rachel untuk membeli lukisan itu dengan harga sepuluh kali lipat.
Apakah Clara tahu kalau Rachel akan memberikan lukisan ini sebagai hadiah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link