Bab 30
Karena cuaca panas, dua kancing di kerah dada dibuka. Ditambah karena posisi tidurnya, kerah tersebut tertarik ke bawah hingga memperlihatkan sebagian besar kulit seputih salju yang sangat halus.
Melalui kerah yang terangkat, samar-samar terlihat pakaian dalam berwarna merah muda di dalamnya.
Kedua lengan yang diletakkan di samping kepala menunjukkan pergelangan tangan putih kemerahan dan sangat mulus.
Mata gelap Steve langsung menjadi kelam dan tatapannya membara. Dia langsung membalikkan tubuh, sinar matahari yang panas menyinari wajahnya yang dingin dan tegang menjadi merah padam.
Gadis ini tidur di ruang tamu dengan pakaian acak-acakan seperti ini.
Untung saja hanya ada dua rumah di gedung ini, jadi Steve tidak akan datang kecuali harus datang mencari Seto.
Steve mengencangkan rahang, mengatupkan gigi geraham belakangnya dan mengetuk pintu rumah Seto.
Viona tidur nyenyak. Dia bermimpi membawa seikat kunci dan mengetuk pintu untuk menagih uang sewa sebelum mendengar ketukan di pintu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link