Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 95

Windy terus memanggil Hendry. Suara yang indah itu membuat pria di samping Hendry menoleh lagi. Dia membuat orang ingin terus menoleh. Hendry terpaksa kembali dengan wajah tampan yang cemberut. Windy sudah naik ke tempat tidur, dan Hendry melihatnya dengan tidak senang, lalu berkata, "Kenapa kamu terus memanggil-manggil? Manggil hantu?" Windy terdiam, padahal niatnya baik. "Aku mandi air dingin dulu," kata Hendry kemudian dia masuk ke kamar mandi untuk mandi air dingin. Beberapa menit kemudian, dia keluar, mengangkat selimut, dan naik ke tempat tidur. Hendry dan Windy berbaring di tempat tidur tanpa berkata apa-apa, suara dari kamar sebelah masih terdengar. Itu suara tawa pria dan wanita yang sedang menggoda satu sama lain. Meskipun mereka sudah menekan suara, tetap saja masih bisa terdengar jelas oleh Hendry dan Windy. Hendry masih ingin mandi air dingin lagi, dia berniat untuk mengangkat selimut lagi. Namun, tiba-tiba Windy bergerak. Dia awalnya tidur jauh dari Hendry, menempel di te

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.