Bab 135
Tidak.
Namun, dia ingin pergi.
Windy berusaha menarik pergelangan tangannya.
Namun, jari-jari panjang dan kuat Hendry menggenggamnya erat dan menyeretnya pergi begitu saja.
"Hendry, kamu mau apa? Lepaskan aku! Kamu mau membawaku ke mana ... " teriak Windy.
Langkahnya besar dan cepat membuat Windy hanya bisa terseret-seret di belakangnya dengan langkah tersandung.
Dia menyeretnya keluar dari Qi Refleksi, lalu mendorongnya masuk ke dalam Rolls-Royce Phantom miliknya. Setengah jam kemudian, mobil mewah itu berhenti di depan Grup Tjuara, dan tanpa banyak bicara dia kembali menyeret Windy masuk ke dalam perusahaan.
Saat itu, para karyawan di departemen teknologi sedang lembur. Mereka baru saja beranjak untuk membuat kopi ketika tiba-tiba melihat bos mereka yang selalu dingin dan berwibawa menyeret seorang wanita yang cantik bak bidadari masuk ke dalam gedung.
Rasa kantuk mereka langsung lenyap seketika. "Pak Hendry," sapa para karyawan.
Tanpa menghiraukan mereka, Hendry terus menarik Windy

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link