Bab 221
Song Anyi tidak terlalu merasa khawatir dengan tindakan yang diambil oleh Tang Ruochu karena dia tahu bahwa sahabatnya itu selalu memiliki pertimbangannya sendiri dalam melakukan semua tindakan yang dia lakukan. Bahkan jika dia benar-benar merasa terintimidasi, maka dia juga akan menggunakan cara yang lebih jitu untuk membalas perlakukan mereka.
"Tidak apa-apa. Aku bisa menghadapinya."
Tang Ruochu mengangguk. Setelah mendapat dukungan dari sahabatnya, hatinya mulai merasa tenang.
Keduanya masih asik berbicara ketika tiba-tiba sebuah kekacauan mulai terdengar di luar gedung Departemen Media. Salah satu dari rekan kerja wanita mereka tiba-tiba berlari dengan ekspresi yang gembira, "CEO baru kita ada di sini untuk melakukan kunjungan keliling ke semua departemen! Semuanya, cepat duduk!"
Setelah mendengar teriakannya, tiba-tiba didalam ruangan itu terasa seperti di serang oleh sinaran kilat yang menyebar dengan cepat.
Detik berikutnya, semua rekan kerja wanitanya mulai menjadi bersema
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link