Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 945

Anak dalam perut Marla bukan hanya punya peruntungan yang bertentangan dengannya, bahkan hari itu, dia juga memimpikan kejadian yang terjadi di masa lalunya. Dia bisa hidup tanpa tujuan seperti ini sepenuhnya karena orang itu! Tangan lelaki tua itu mengencang. Bola matanya bergerak-gerak. "Mungkin sudah seharusnya aku mengubah cara berpikirku sejak dulu. Aku mau lihat dari mana asal orang yang peruntungannya nggak bisa kuramal ini." "Keluarga Suherman memang selalu menjadi batu sandungan bagi kita." Boneka kayu juga ikut menimpali sambil memperlihatkan tatapan sinis. "Dulu begitu. Sekarang juga sama. Orang yang mereka bawa kembali seharusnya sudah kita tangani dari awal." Lelaki tua menoleh ke samping. "Terkadang kamu juga harus menyembunyikan auramu. Di sini Genza. Aku nggak ingin masalah yang terjadi di kuil terulang lagi. Aku pernah bilang, jangan coba-coba menentang opini publik Genza." Boneka kayu tertawa. "Master, kita sudah kenal bertahun-tahun. Kamu seharusnya tahu gaya kerjaku

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.