Bab 626
Apakah tunangannya yang tampan itu tahu bahwa seratus tahun yang lalu, tampangnya seperti ini?
Elisa tersenyum tipis. "Aku rasa kita lebih cocok untuk kehidupan berikutnya."
"Sepertinya aku benar-benar harus bertindak." Pria itu mengerutkan bibir tipisnya. Dengan sedikit gerakan tubuhnya, dia kini sudah berada di depan Elisa.
Gerakannya sangat cepat. Bahkan, di saat Elisa bereaksi, rahangnya sudah terjepit di ujung jari pria itu.
Dalam kegelapan, pria yang berpakaian merah darah, matanya terpejam, napasnya bercampur dengan aroma cendana yang harum. Meski berada dalam situasi seperti itu, dia masih memiliki aroma yang bersih dan segar.
"Tenang saja. Aku akan lem… "
Sebelum pria itu menyelesaikan kata-katanya.
Elisa sudah lebih dulu mencium bibir tipisnya.
Tangan Elisa sudah berada di pinggangnya. Gerakannya bahkan lebih mahir daripada pria itu.
Kelembutan yang mendadak dirasakan pria itu membuatnya lupa dengan apa yang mau dia lakukan selanjutnya. Sepasang bola matanya yang indah mulany
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link