Bab 625

Setelah pergantian kekaisaran di Javan, dia sempat dianggap sebagai simbol malapetaka, tetapi di mata beberapa pengikut fanatik, dia masih tetap dewa yang tidak tergantikan. Mereka begitu memujanya, bahkan ada banyak tokoh besar yang ingin menghidupkannya kembali agar bisa menggunakan kekuatan magisnya. Dia juga tidak takut pada pendeta mana pun. Namun, siapa sebenarnya pria di hadapannya ini! Bahkan, saat rambut panjangnya yang paling penuh kebencian itu menusuk lengan pria itu, dia juga masih tidak terpengaruh! Begitu pula dengan roh-roh yang mundur ke alam baka itu, mereka juga takut kepadanya? Bahkan tidak berani keluar dan bertarung satu kali pun! Mereka jelas-jelas telah membuat perjanjian dengannya! Boneka kayu tidak bisa mengerti. Situasi ini benar-benar melebihi ekspektasinya. Dia sama sekali tidak menyangka akan ada orang yang bisa melukainya. Dia telah mengalami banyak hal di negara Javan, kemudian dibawa Keluarga Maheda datang ke Genza. Dia tidak boleh mati begitu saja! Bon