Bab 860
"Tunggu Pak Beni selesai, baru boleh masuk."
Beni menoleh ke luar saat mendengar suara di luar. Bagaimanapun, aib keluarga tidak boleh disebarluaskan. Beni juga tidak ingin meributkan masalah itu di depan anak-anak.
Pada akhirnya, Beni berkata, "Aku akan cari solusi untuk penyakitmu. Aku datang lagi besok."
Beni berbalik badan dan pergi. Dua pengawal berpakaian jas yang berjaga di depan pintu segera menyusul. Carla berdiri di luar bangsal dan menatap Merida yang berwajah pucat. Lalu, Carla berjalan ke depan.
"Ada yang ingin kuberitahukan padamu. Bisakah kita mengobrol berdua?"
Mendengar suara di belakang, Beni berbalik badan dan berhadapan dengan seorang gadis cantik. Orang yang telah berkecimpung di dunia bisnis selama bertahun-tahun cenderung memiliki tatapan yang tajam. Rambut Beni disisir dengan rapi, tampak memikat. Beni memberi kesan berupa dewasa, dan ramah. Sudut matanya berkerut, tetapi sepasang mata itu membuat Carla tersadarkan .... Mungkin Merida menikah dengan Beni karena
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link