Bab 515
Ketika Carla menyebut Jason, wajah pria itu memang agak melunak. Orang di sampingnya juga membisikkan sesuatu, membuat pria paruh baya itu tampak agak lega.
"Carla?" Walau tidak tampak menakutkan, Gerald masih terlihat emosi.
"Benar." Carla mengangguk dan berkata, "Kali ini, Om salah paham padanya. Masalah malam ini bukan dia yang mulai, pihak lawan lebih dulu serang aku. Arsen hanya bela aku."
Sedikit keterkejutan melintas di mata Gerald. Dia melihat sekilas ke arah Arsen yang diam di samping. Tampang Arsen terlihat acuh tak acuh seperti anak manja membuat Gerald makin marah setiap kali melihatnya.
"Benarkah begitu?"
Jeffry di sampingnya cepat-cepat mengangguk. "Mereka merampas barang milik Kak Carla dan mau usik dia. Kak Arsen cuma nggak tahan melihatnya, jadi dia bertindak."
"Om, Anda salah paham pada Kak Arsen."
"Hmm, hal apa lagi yang bisa dia lakukan. Setiap hari nggak pernah bertingkah benar. Aku harus hadiri rapat partai. Besok pagi cepat pulang ya. Kalau aku nggak lihat kamu,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link