Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2

Carla dengan bengong melihat Jason pergi, lalu masuk lagi bersama perawat untuk memasang kembali jarum ke pembuluh darahnya. Rasa sakit itu membuat Carla percaya bahwa dirinya terlahir kembali. Dia hidup lagi. Jadi, sekarang tahun 2007. Pada saat ini, Carla baru kelas 1 SMA. Perawat meninggalkan bangsal setelah semuanya beres. Jason tampak sangat letih. Dia duduk di sisi ranjang, menimang wajah Carla dengan tangannya yang memakai arloji mahal dan menyeka air mata di sudut mata Carla. "Carla, kamu baru kelas 1 SMA sekarang. Kamu harusnya fokus belajar, bukan fokus pada Kakak. Apa kamu mengerti?" "Aku ...." Carla tidak tahu harus mengatakan apa. Dia teringat di saat yang sama di kehidupan lampau, dia melihat berita bahwa Jason akan bertunangan dengan Melisa. Carla yang patah hati bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangan untuk memaksa Jason membatalkan pernikahan dengan Keluarga Benis. Ya, itu seperti apa yang akan dilakukan oleh Carla. Jason telah diselamatkan oleh orang tua Carla. Jason ditemukan di hutan belantara dalam kondisi berlumuran darah dan sekarat. Setelah itu, Jason dibawa ke rumah sakit untuk menerima penanganan darurat sehingga berhasil diselamatkan. Tidak lama setelah Jason tinggal bersama keluarga Carla, orang tua Carla tewas dalam kecelakaan. Carla yang menjadi anak yatim piatu dikirim ke panti asuhan. Pada saat itu, Carla baru berumur 5 tahun. Bisa dikatakan bahwa Carla dibesarkan oleh Jason. Carla sangat bergantungan pada Jason sehingga tidak ingin Jason menikah dengan wanita lain. Carla memiliki pikiran yang egois terhadap Jason. Dari kecil, Carla ingin menjadi istri Jason. Cintanya pada Jason hanyalah obsesi dan ketergantungan. Namun sekarang, cintanya pada Jason .... Sudah hilang sepenuhnya. Di kehidupan lampau, pernikahan Jason dan Melisa tertunda 10 tahun karenanya. Jika bukan karena keegoisannya, Melisa sudah lama menikah dengan Jason. Carla iri akan cinta Jason pada Melisa sehingga meracuni Melisa. Melisa pun kehilangan anak pertamanya dengan Jason. Namun ... Jason tidak sempat tahu sebenarnya mereka juga pernah punya anak .... Carla ketakutan! Perasaan yang Jason padanya bukan cinta. Jason juga tidak pernah mencintainya. Di tepi ranjang, Carla mencengkeram baju Jason dengan mata berlinang air mata. "Kakak ... aku tahu aku salah. Aku nggak akan bilang lagi aku suka kamu dan mau bersamamu." "Nggak peduli dengan siapa Kakak menikah ... aku nggak akan melakukan hal-hal yang nggak waras lagi." "Aku janji, ini yang terakhir kali." Bulu mata Carla yang panjang menjuntai ke bawah. Wajah halus di wajahnya tampak bercahaya, mungkin karena terlalu lemah. Jason menemani Carla sampai Carla terlelap. Lalu, Jason pergi karena ditelepon. Jason masuk ke lift untuk turun ke parkiran bawah tanah. Di kursi depan mobil mewah Maybach, duduk seorang wanita yang memakai gaun pesta, selendang bulu putih, dan riasan wajah tipis. Wanita itu tidak terlalu cantik, tetapi dari aura yang elegan dan anggun, jelas bahwa dia memiliki identitas yang luar biasa. "Apa Carla baik-baik saja?" Jason menurunkan kaca jendela mobil dan menyalakan sebatang rokok. "Dia sudah nggak apa-apa, hanya perlu istirahat selama beberapa waktu." Orang yang duduk di dalam mobil adalah Melisa Carson, putri dari pemilik Carson Jewelry, calon istri dan teman semasa kecil Jason. Melisa berkata, "Jason, kurasa Carla punya perasaan khusus padamu!" Jason menyandarkan tangan ke ambang jendela dan membuang puntung rokok. "Dia masih kecil, nggak tahu apa-apa." Bagaimana mungkin seorang gadis berumur 16 tahun yang belum sepenuhnya dewasa memahami apa itu cinta? Selain itu, Jason hanya membiarkan Carla mengikutinya dan membesarkan Carla karena iba. Keluarga Benis telah menyelamatkannya. Dengan demikian, Jason sudah membalas budi. Bagaimanapun, Carla tidak dapat dibandingkan dengan Melisa. "Jangan terlalu dipikirkan, aku antar kamu pulang dulu." Mata Melisa penuh protes. "Bagaimana dengan pernikahan kita? Jason, sekarang kamu sudah pulang. Kamu tahu, aku selalu menunggumu mengatakan tiga kata itu padaku." "Semua orang membicarakan pertunangan kita, tapi hanya kita yang tahu itu nggak benar. Aku benar-benar berharap itu bisa menjadi kenyataan." "Aku sudah menunggumu selama belasan tahun. Apa kamu masih ingat, kamu pernah bilang kamu akan menjadikanku Nyonya Wills yang paling bahagia?" Melisa maju untuk menimang wajah Jason sehingga mata Jason yang gelap menatapnya. Melisa berkata dengan suara lembut, "Jason, aku nggak pernah merasa keberatan dengan keberadaan Carla dan ... perasaannya padamu. Setelah kita menikah ... aku akan memperlakukannya sebagai adik kandung dan merawatnya bersamamu. Sekalipun dia pindah ke rumah pernikahan kita!" "Sudah 13 tahun, Jason, aku benar-benar nggak ingin menunggu lagi." Mata Jason menjadi gelap ketika mendengar omongan wanita di depannya. "Aku tahu ...." Itulah jawaban Jason untuk Melisa. Keesokan pagi. Carla sudah selesai infus dan tidak demam lagi. Carla secara pribadi mengurus administrasi untuk keluar dari rumah sakit. Namun, sesudah pulang, Carla masih merasa pusing kepala. Carla tinggal di perumahan usang dan bobrok yang belum dibongkar. Tempat itu kumuh, kotor, dan berantakan, serta banyak preman. Itu merupakan zona bebas. Carla tinggal di sana karena biaya sewanya paling murah. Sebenarnya, Carla tahu dia menjadi beban bagi Jason. Tanpa dirinya, Jason tidak akan punya banyak kekhawatiran .... Serta tidak akan ada ... begitu banyak hal yang terjadi setelahnya. Setelah keluar dari rumah sakit dengan keputusan sendiri, Carla mengirim pesan pada Jason. Tidak tahu apakah Jason membacanya atau tidak. Namun ... sesibuk apa pun, Jason akan selalu mengecek ponsel dan tidak pernah melewatkan pesan dari Carla. Jason bukan orang biasa, melainkan berasal dari keluarga elite di Kota Titus. Dia adalah putra sulung Keluarga Wills dan pewaris Grup Cakrawala. Carla tidak tahu kapan Jason kembali ke Keluarga Wills. Jason tidak memberi tahu Carla, tetapi menempatkan Carla di sana sepanjang waktu. Carla tahu Jason ingin melindunginya. Selain orang kepercayaan Jason, tidak banyak orang yang tahu tentang Carla. Carla tidak akan mampu terlibat dalam pertikaian di keluarga elite. Jika keberadaan Carla diketahui, ada orang yang akan mengancam Jason dengan keberadaan Carla. Jason sangat sibuk setiap hari dan jarang ke rumah Carla. Carla pergi ke kamar dan tidur. Dia tidak tidur nyenyak. Carla memimpikan segala sesuatu yang terjadi di kehidupan lampau .... Carla memimpikan ruang bawah tanah yang gelap di mana dia dirantai dan menjalani setiap hari seperti binatang, serta menjadi mainan pria itu. Carla ketakutan. Di kehidupan ini, dia tidak akan berani membangkang Jason lagi. Jika dia tidak melakukan hal-hal bodoh itu untuk mencelakai Melisa, Jason tidak akan memberikannya pada pria lain. Dia juga tidak akan disiksa sampai mati. Di kehidupan ini ... Carla tidak akan berkhayal lagi. Setelah dewasa dan punya kemampuan sendiri, dia akan meninggalkan Jason. Dia akan memulai kehidupannya sendiri. ...

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.