Bab 87
"Apakah lokasi kompetisinya sudah ditetapkan di Ateria?" tanya Sandy sambil menggaruk kepalanya. Dia merasa mengalami amnesia setelah mengasingkan diri selama beberapa hari terakhir.
"Nggak apa-apa untuk memberi tahu kalian. Kalian akan tahu setelah membaca pemberitahuannya besok. Ngomong-ngomong, kalian belum memberitahuku mengapa kalian mencariku," kata Tasya.
Tasya mengetuk meja dengan tidak puas.
"Waktu guru sangat berharga, nanti malam aku perlu ...." Tasya tiba-tiba berhenti berbicara, lalu melanjutkan, "Uhuk-uhuk, intinya waktuku sangat berharga. Kalau ada yang ingin kalian katakan, katakan saja."
Inilah yang kami tunggu-tunggu.
"Bu, apa saja persyaratan khusus untuk mendapatkan kredit agar bisa lulus lebih awal?" tanyaku.
Kami berempat menatap Tasya dengan mata berbinar.
Tasya terkejut.
Butuh beberapa saat baginya untuk kembali berbicara.
"Kalian ingin lulus lebih awal? Kenapa?" tanya Tasya. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Kalau kalian mengalami kesulitan, kalian bisa beri
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link