Bab 36 Sepupu yang Aneh, Charlie

Hans sangat menikmati kebahagiaan yang Celia beri padanya. Tentu tak hanya tubuh yang merasakan kebahagiaan, mentalnya pun turut dipuaskan. Di hadapan Celia, Hans bagai seorang raja, seorang tuan penuh kuasa. Bahkan, hanya dengan duduk di sana, Celia akan sukarela berlutut di kakinya, berusaha menyenangkan dan memujanya, hingga memperlakukan bak seorang bangsawan yang dihormati. Karena itu, Celia sangat memuaskan hasrat para pria. Perasaan ini tidak pernah Hans rasakan dari Isabell. Stella pun tak pernah memberinya kepuasan bagaikan raja sang penguasa. Meskipun dia mengetahui masa lalu Celia dan menyadari bahwa wanita itu punya maksud tertentu, Hans tetap tidak peduli. Usai malam penuh gairah dan kegilaan, Bu Celia pergi dari hotel dengan tubuh lelah. Diam-diam, Celia mengumpati Hans sebelum pergi karena tak kenal letih semalaman macam keledai yang kuat. Mulai hari ini, Hans harus fokus pada urusan penting, mulai dari pendaftaran resmi perusahaan dan hal-hal terkait lainnya. Menjadi so