Bab 92
Berdiri dan menunggu di depan pintu masuk vila , Kakek Zimmer mengangkat tangannya untuk melihat waktu melalui jam emas yang dikenakan di pergelangan tangannya. Dia melihat bahwa sudah hampir waktunya, maka dia melambaikan tangan memberi tanda kepada mereka untuk diam. Lalu dia berkata dengan suara rendah, “Ingatlah bahwa malam ini adalah malam yang sangat penting untuk kita, keluarga Zimmer. Malam ini akan menentukan apakah keluarga kita mampu untuk menjadi keluarga kelas satu di Niumhi. Semuanya, berikan semangat terbaikmu dan berhati-hatilah bersikap terhadap tamu utama kita. Apa kalian mengerti?”
“Baik Pak!” Semua anggota keluarga Zimmer menjawab dengan senyuman di wajah mereka. Wendy Sorrell merupakan sebuah tambang emas bagi mereka. Mereka tentunya pasti mau untuk menjamunya dengan sangat baik.
Zack Zimmer tiba-tiba berbisik, “Kakek, aku sebenarnya memiliki suatu pengajuan.”
“Ya, cucu paling penurut yang kusayangi. Cepat katakan kepadamu apa yang ada di pikiranmu,” jawab Kakek
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link