Bab 91
“Kakek…” Mandy Zimmer dengan gelisah memandang Kakek Zimmer.
Kakek Zimmer tersenyum dan berkata, “Mandy, aku tahu aku telah keliru terhadapmu hari ini. Namun, kontrak yang kau bawa tidak membuahkan keuntungan sama sekali kepada keluarga Zimmer. Tentu saja, aku tidak akan melupakan upaya dan jasamu terhadap ini. Bagaimana apabila seperti ini, saat semuanya berjalan dengan baik dan kita mendapatkan keuntungan, saya akan memberikan kepadamu lebih dari apa yang dijanjikan?”
Kakek Zimmer tetap diam mengenai posisi CEO. Dia seakan-akan melupakan hal itu dan tidak mengingatnya kembali.
Dia tidak pernah berpikir hal yang tinggi kepada cucu perempuannya itu. Kakek Zimmer selalu berpikiran bahwa cepat atau lambat wanita akan selalu bersifat konsumtif dan haus akan kekayaan. Hal tersebut terlebih lagi tidak akan membantu Keluarga Zimmer kearah yang lebih baik, jika suami Mandy hanyalah seorang menantu laki-laki yang tidak berharga.
Dulu Kakek Zimmer pernah sempat menghargai Mandy hanya karena
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link