Bab 73
Duduk di bangku, Julia melihat ke dalam melalui jendela.
Meskipun tidak bisa bertemu dan hanya duduk di sini menemani ibu, dia merasa sangat puas.
Ketika pukul enam sore, Julia baru keluar dari rumah sakit dan menuju ke halte bus terdekat.
Tidak jauh dari sana, sebuah mobil Nissan berwarna hitam berhenti di sudut.
Melihat bayangan Julia muncul, sudut bibir Wawan tersenyum sinis.
Kemudian, menghidupkan mobil. Dia perlahan-lahan mengikutinya dan siap untuk melancarkan aksinya.
Mungkin karena akhir pekan, halte bus pun ramai dipenuhi orang-orang.
Jadi, setelah itu Julia berencana naik kereta bawah tanah. Dia turun dari peron dan berjalan menuju pintu masuk seberang.
Baru saja berjalan di tengah jalan, sebuah mobil datang menabrak dengan gila-gilaan ke arahnya.
Kecepatan mobil itu sangat tinggi!
Tidak ada waktu bagi Julia untuk menghindar dan bereaksi.
Julia tanpa sadar berbalik, bersembunyi di belakang tiang lampu lalu lintas yang bergerak.
Namun, kekuatan tabrakannya masih di luar kendal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link