Bab 250
Anak buah Hunter tidak berani berbicara, lalu diam-diam pergi.
Di ruang kerja, Hunter berkata kepada Irene dari ujung telepon, "Kak, jangan khawatir. Aku pasti akan menemukan pembunuh Archie."
"Sesuatu yang hilang itu, aku juga akan menemukannya."
…
Ophelia menyewa rumah di dekat sekolah, dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Lingkungan sekitarnya biasa saja, tetapi di dalam rumah cukup bersih, lengkap dengan perabotan, dan juga rapi.
Sebagai permintaan maaf, Ophelia memberikan tiga kali lipat biaya taksi kepada sopir taksi sebagai kompensasi karena sudah lama menunggu.
Sopir itu juga dengan baik hati memperingatkan, "Nona, kamu tinggal di sini, ya? Di sekitar sini nggak terlalu aman. Kamu itu perempuan, jadi harus berhati-hati!"
"Iya, terima kasih, Pak."
Ophelia membawa tasnya dan masuk ke dalam gedung.
Setelah langkah kakinya terdengar, lampu sensor di koridor menyala.
Saat Ophelia sedang menuju lift, tiba-tiba beberapa remaja berambut pirang keluar dari pintu darurat di sebela
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link