Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 492

"Oke, oke." "Masalah sepele seperti ini, biar aku saja yang melakukannya." Erica merasa sangat gembira dan langsung mengambilnya. Kesempatan ini diberikan dengan begitu mudahnya. Jadi, tentu saja Erika harus menerimanya. Jika tidak, Erica mungkin tidak akan bisa menikmati Kue Bunga Senja itu. Melihat Kue Bunga Senja yang bagaikan kristal itu, hati Erica langsung dipenuhi kegembiraan. Akhirnya, dia bisa mencicipinya. Erica buru-buru menggigitnya beberapa kali dan menikmati rasa yang tertinggal di mulutnya. Aroma bunga yang pekat memenuhi rongga mulut Erica. Benar-benar lezat. "Enak sekali, benar-benar enak!" Erica terus-menerus menganggukkan kepalanya. Dia begitu antusias. Setelah menghabiskan satu potong, dia buru-buru mengambil potongan berikutnya. "Jangan buru-buru, masih banyak. Makan saja dulu!" Devan tidak bisa menahan senyum dan langsung menasihati Erica. "Oke, oke, aku tahu." Meski berkata seperti itu, Erica tetap saja memakan Kue Bunga Senja tanpa henti. "Kamu ini, memang benar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.