Bab 476

Keesokan harinya. Sebuah mobil SUV melaju masuk ke dalam sebuah pabrik. Devan dan Della tampil rapi dalam setelan formal, terlihat bersemangat dan penuh energi. Para petinggi pabrik, dengan seragam kerja yang bersih dan rapi, segera menyambut mereka dengan ramah. Namun, saat melihat Devan dan Della, mereka tampak terkejut. Mereka sudah mendengar bahwa bos mereka masih sangat muda, bahkan belum masuk universitas. Selain itu, model iklan mereka adalah seorang gadis yang luar biasa cantik. Meski sudah tahu sebelumnya, melihat mereka langsung tetap membuat mereka terperangah. Dua orang itu ternyata sebaya. Ini sungguh di luar dugaan. Pasangan ini memang tampak begitu serasi, membuat orang-orang tak bisa menahan rasa iri. "Selamat datang." "Terima kasih sudah berkenan mengunjungi tempat kami, Bos." Seorang pria paruh baya berusia sekitar empat puluh tahun segera melangkah maju dengan antusias. Tangannya menggosok-gosok karena gugup, tetapi senyumnya tetap ramah. Pria itu adalah Yasir Labis,