Bab 475

"Selain itu, mereka sudah bertukar kontak. Selama kita mengajak mereka keluar besok untuk mengobrol dan bersenang-senang, dalam beberapa hari saja semuanya pasti akan beres!" "Setelah itu, kita hanya perlu membahas masalah pernikahan saja!" Marco berkata dengan penuh keyakinan. "Bagus, bagus sekali!" "Ini benar-benar kabar gembira!" "Mereka berdua benar-benar beruntung. Ini adalah hal yang baik bagi mereka!" Natalie tertawa sinis, berkata dengan nada dingin. Bagi Natalie, putri-putri Keluarga Atmaja hanyalah alat untuk mencapai tujuannya. "Tapi kenapa aku merasa Kak Kevin dan Kak Rendi juga cukup menyukai Liana?" Tiba-tiba, Marco mengajukan pertanyaan. Matanya berkilat penuh kewaspadaan. Desi dan Karin sudah diberikan pada mereka. Bagaimana bisa Liana juga diberikan pada mereka? "Oh? Benarkah?" Natalie sedikit terkejut, melirik ke arah dua pria itu. "Nggak juga. Aku hanya merasa dia cukup menarik, jadi kami mengobrol lebih lama." Kevin tersenyum simpul, menjawab dengan santai. "Bagaima