Bab 196
"Kamu tahu apa? Lulus ujian masuk universitas dulu saja, baru ngomong!"
Rania menegur dengan nada tegas.
"Huh! Aku tahu banyak, kok!"
Erica merespons dengan wajah kesal, tidak terima.
"Ini pembicaraan orang dewasa. Anak kecil jangan ikut-ikutan!"
Benny ikut menimpali.
"Aku bukan anak kecil! Usia kami hampir sama!"
"Kakak kelas 12, aku kelas 10. Kenapa dia dianggap dewasa, sedangkan aku nggak?"
Erica protes.
"Kakakmu sekarang sudah kuliah, jelas beda denganmu!"
Benny menjelaskan.
"Aku nggak peduli! Aku tetap mau bicara!"
Erica berkata dengan penuh emosi.
"Oke, oke, kamu benar. Kamu yang lebih dewasa."
"Nanti pas aku masuk kuliah, aku janji bakal menurut sama kamu dan nggak bakal sembarangan pacaran!"
Devan hanya tersenyum simpul sambil mengacak rambut Erica.
"Nah, begitu dong, baru pinter!"
Erica tertawa puas dengan sedikit rasa bangga di wajahnya.
Dia merasa kakaknya memang paling sayang padanya.
"Oh, ya, sekarang, 'kan, kita sedang liburan semester. Bagaimana kalau kita pergi jalan-ja
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link