Bab 47 Berkomplot Menyerang Clara
Di Kafe Andara.
Meiske datang ke kafe lebih awal. Dia mencari tempat duduk yang dekat jendela, kemudian pesan kopi.
Meta datang terlambat.
Meta melepas kacamata hitamnya dan menaruhnya di meja. Dia langsung duduk di depan Meiske. Suaranya terdengar sombong.
Meta bertanya, "Kenapa kamu tiba-tiba menghubungiku?"
"Tadi malam aku ketemu Clara," jawab Meiske.
Meta mendengus. "Kenapa tiba-tiba mengungkit namanya?"
Meiske memegang sendok, dia perlahan mengaduk kopi dalam cangkirnya, lalu berkata dengan nada misterius, "Coba tebak, aku ketemu Clara di mana?"
Meta tampak mulai kehilangan kesabarannya, ekspresinya menunjukkan rasa kesalnya.
"Kalau ada yang mau kamu sampaikan, sampaikan saja. Jangan bertele-tele."
Meta langsung memberitahunya, "Sepupumu, Clara, sudah menjadi wanita kaya raya. Dia sekarang adalah istri Ivan Sanjaya dan Nyonya Keluarga Sanjaya."
Mendengar itu, Meta mengernyit.
"Ivan? Pak Ivan, Penguasa bisnis yang ditakuti dan terkenal kejam itu?"
Meiske mengangguk. Dia berkata den

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link